3 Pemain Termuda Dalam Sejarah Bundesliga

Postmania.org – Bundesliga atau kompetisi liga tertinggi di jerman dikenal sebagai liga tempat para pemain-pemain muda berbakat berkembang. Contoh itu bisa dilihat dari bakat-bakat muda yang menarik atensi pemandu bakat eropa semisal: jadon sancho, kai havertz, dan giovanni “gio” reyna.

Nama yang disebutkan terakhir menguatkan borussia dortmund serta mainkan kiprahnya pada 18 januari 2020. Lucien favre memberikannya kiprah di bundesliga menantang augsburg serta membuatnya pemain termuda amerika serika yang mainkan kiprah bundesliga di umur 17 tahun 66 hari.

3 Pemain Termuda Dalam Sejarah Bundesliga

Pada 4 februari 2020 reyna cetak gol karieronal pertama kalinya saat dortmund kalah 2-3 dari werder bremen di dfb-pokal, lalu pada 18 februari reyna jadi pemain termuda ke-3 selama hidup yang bermain di liga champions waktu menantang psg (paris saint-germain).

Pemain kelahiran sunderland, inggris, masuk dalam dengan tulisan the guardian dengan judul “next generation 2019” atau generasi baru di dunia sepak bola. Kekuatan hari esok reyna cerah serta dia tetap harus rendah hati dan terus kerja keras mengoptimalkan potensinya.

Di bundesliga gio reyna bukan salah satu pemain termuda dengan riwayat yang sempat bermain. Bolaskor.Com meringkas ke-4 pemain yang lain dari situs resmi bundesliga. Berikut penjelasannya:

1. Nuri Sahin – Borussia Dortmund

Dortmund memang surga buat beberapa pemain muda untuk meningkatkan profesinya. Jauh sebelum reyna, jadon sancho, serta erling haaland, dortmund sempat mempunyai produk akademi namanya nuri sahin.

Pemain tengah berdarah turki itu bermain di team penting pada bundesliga di umur 16 tahun 92 hari di 2005 bersama-sama thomas rosicky. Bakatnya maju di periode pertama dengan dortmund, tetapi sayang sesudahnya perform sahin turun.

Terganggu luka serta inkonsistensi perform, sahin tidak berhasil tampil maksimal bersama-sama real madrid serta liverpool sampai balik lagi ke dortmund pada 2014. Kini berusia 31 tahun, pemain tengah tengah itu bermain di werder bremen.

2. Yann bisseck – Fc Koln (dipinjamkan ke Roda Jc)

Sahin serta yann bisseck takkan sempat melupakan layanan peter stoger. Pelatih dari austria itu memberi keduanya kans mentas di bundesliga dengan club berbeda. Stoger memberikannya pada bisseck di umur 16 tahun 99 hari pada 26 november 2017.

Bisseck berposisi untuk bek tengah serta jadi pemain ke-2 sesudah sahin untuk pemain sepak bola termuda di bundesliga. Bek tim nasional jerman u-19 sekarang berusia 19 tahun serta sedang dipinjamkan ke klub belanda, roda jc setelah pernah dipinjamkan ke holstein kiel.

3. Julian Draxler – Schalke

Schalke pernah mengorbitkan pemain layaknya mesut ozil serta manuel neuer. Julian draxler salah satunya. Pada 15 januari 2011 di umur 17 tahun 32 hari draxler memainkan laga profesional bundesliga dengan schalke.

Kariernya terus berkembang sampai dia mencetak 10 gol pada musim 2012-13 – catatan bagus mengingat tempatnya pemain striker tengah serta juga bisa berperanan untuk striker sayap. Perjalanan profesinya dihiasi perolehan piala.

Bersama schalke meraih dfb pokal dan dfl supercup, draxler melanjutkannya dengan psg (paris saint-germain) lewat raihan dua gelar ligue 1, dua coupe de france, coupe de la ligue, serta masih bermain di sana pada usia 26 tahun. Draxler juga pernah menjuarai piala dunia 2014 bersama timnas jerman.